Analisis bisnis ( Business Inteligence dan analyst )

Analisis Bisnis (BA) 
Analisis Bisnis adalah proses menganalisis dan memahami kebutuhan bisnis serta mengidentifikasi solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan merinci proses bisnis, BA membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas layanan, dan mengidentifikasi peluang baru. Contoh aplikasi BA melibatkan pengembangan model proses bisnis, dokumentasi kebutuhan, dan identifikasi area perbaikan.

Kecerdasan Bisnis (BI) 
Kecerdasan Bisnis melibatkan analisis data yang mendalam untuk menyajikan wawasan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Dengan menggunakan teknologi seperti analisis prediktif, visualisasi data, dan pemrosesan bahasa alami, BI membantu perusahaan untuk mengenali tren, melacak kinerja, dan membuat keputusan yang didasarkan pada bukti. Penerapan BI dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengidentifikasi peluang bisnis.

Hubungan Business Analysis (BA) dan Business Intelligence (BI

> Pemahaman Bisnis yang Mendalam

Pemahaman bisnis yang mendalam adalah pemahaman yang komprehensif dan holistik tentang segala aspek yang terlibat dalam operasi suatu bisnis atau organisasi. Ini mencakup pemahaman tentang tujuan, strategi, proses operasional, pemangku kepentingan, lingkungan eksternal, keuangan, teknologi, budaya perusahaan, risiko, dan peluang bisnis.

BA membantu dalam memahami kebutuhan dan tantangan bisnis.
BI menyediakan alat untuk menganalisis data secara mendalam, memberikan wawasan yang kuat tentang tren, pola, dan peluang bisnis.

> Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision-making) adalah proses penggunaan data dan analisisnya sebagai dasar untuk membuat keputusan. Ini melibatkan pengumpulan, penilaian, dan interpretasi data untuk membimbing tindakan atau keputusan tertentu dalam suatu organisasi.

BA membantu mengumpulkan dan merumuskan kebutuhan bisnis.
BI menyediakan data yang relevan dan memungkinkan pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang informasional dan didukung oleh fakta.

> Analisis dan Pelaporan yang Lebih Baik
Analisis dan pelaporan yang lebih baik merujuk pada proses yang lebih efektif dalam menganalisis data dan menyajikan hasilnya dalam laporan yang memberikan pemahaman yang mendalam.

beberapa karakteristik dan manfaat dari analisis dan pelaporan yang lebih baik

a. Akurasi dan Keandalan

Analisis dan pelaporan yang lebih baik menekankan pada pengumpulan data yang akurat dan keandalan hasil analisis.
Memastikan bahwa informasi yang disajikan dalam laporan dapat diandalkan oleh para pengambil keputusan.

b. Relevansi dan Relevansi Bisnis:

Fokus pada analisis data yang relevan dengan tujuan bisnis dan kebutuhan organisasi.
Laporan dirancang untuk memberikan informasi yang dapat memberikan wawasan langsung terhadap isu-isu kunci atau peluang bisnis.

c. Pemahaman yang Mendalam:

Analisis lebih lanjut untuk memahami tren, pola, dan hubungan yang mungkin tidak langsung terlihat pada pandangan pertama.
Laporan dirancang untuk mendukung pemahaman yang lebih dalam tentang situasi atau masalah yang sedang dihadapi.

d. Visualisasi yang Efektif:

Penggunaan visualisasi data yang efektif seperti grafik, grafik, dan peta untuk membuat informasi lebih mudah dimengerti.
Visualisasi yang baik dapat membantu dalam mengkomunikasikan temuan analisis dengan lebih jelas.

e. Integrasi Data:

Integrasi data dari berbagai sumber untuk memberikan gambaran lengkap dan holistik.
Memastikan bahwa laporan mencakup seluruh aspek yang relevan dari operasi bisnis atau masalah yang dianalisis.

f. Kecepatan dan Responsivitas:

Proses analisis dan pelaporan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan bisnis.
Kemampuan untuk memberikan informasi secara real-time atau mendekati waktu nyata untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat.

g. Keterlibatan Pengguna Akhir:

Melibatkan pengguna akhir dalam proses analisis dan merancang laporan.
Menyajikan informasi dalam format yang mudah dipahami oleh berbagai pemangku kepentingan.

h. Penggunaan Alat Analisis yang Canggih:

Pemanfaatan alat analisis data yang canggih, termasuk teknologi seperti machine learning, untuk menggali wawasan yang lebih dalam.
Menerapkan model analitis yang dapat memprediksi tren masa depan atau memberikan rekomendasi.

i. Keterukuran dan Keterukuran:

Memberikan metrik dan indikator kinerja yang dapat diukur untuk mengevaluasi efektivitas proses dan hasil analisis.
Memungkinkan organisasi untuk menilai dampak dari keputusan yang diambil.

BA merancang proses analisis untuk memahami situasi bisnis.
BI memberikan alat untuk analisis data yang mendalam dan pelaporan yang dapat disesuaikan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

> Perbaikan Proses Bisnis

Perbaikan proses bisnis (business process improvement) adalah rangkaian tindakan yang diarahkan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan efektivitas proses bisnis di suatu organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memperbaiki proses-proses yang tidak efisien atau menghambat pencapaian tujuan bisnis.

BA dapat mengidentifikasi dan merancang perbaikan proses bisnis.
BI dapat digunakan untuk memantau dan mengukur efektivitas perbaikan proses tersebut melalui analisis kinerja.

> Pemahaman Pengguna Akhir

BA berinteraksi dengan pengguna akhir untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka.
BI dapat memanfaatkan pemahaman ini untuk merancang laporan dan dashboard yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna akhir.

> Mengukur dan Meningkatkan Kinerja

Pengukuran peningkatan kinerja (performance measurement) adalah suatu proses yang melibatkan penggunaan metrik dan indikator untuk mengevaluasi sejauh mana suatu organisasi, tim, atau proses telah mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Ini membantu dalam mengidentifikasi keberhasilan, mengukur dampak perubahan, dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja entitas tertentu.

BA dapat menentukan KPI (Key Performance Indicators) yang relevan.
BI dapat digunakan untuk melacak dan menganalisis KPI, membantu organisasi dalam mengukur dan meningkatkan kinerja bisnis.

> Pemantauan Real-time

Pemantauan real-time adalah proses pengawasan atau pengamatan suatu sistem, proses, atau aktivitas secara langsung dan seketika, tanpa adanya penundaan yang signifikan. Dalam konteks berbagai bidang, pemantauan real-time memungkinkan individu atau organisasi untuk memperoleh informasi secara langsung pada saat itu juga.

BA dapat merancang proses dan metrik untuk memahami keadaan bisnis saat ini.
BI dapat memberikan pemantauan real-time terhadap kinerja bisnis, memungkinkan tindakan responsif terhadap perubahan pasar atau kondisi bisnis.

Cara kecerdasan bisnis berperan dalam era digital

1. Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Data

BI menyediakan alat dan teknik untuk menganalisis data bisnis secara menyeluruh.
Pemimpin bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat berdasarkan informasi yang akurat dan terkini.

2. Optimasi Kinerja Operasional

BI membantu organisasi untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja operasional.
Analisis data operasional dapat memberikan wawasan tentang efisiensi proses, identifikasi bottleneck, dan peluang perbaikan.

3. Pelacakan Kinerja dan Metrik Bisnis

BI memungkinkan pemantauan dan pelaporan kinerja bisnis secara real-time.
Organisasi dapat mengukur dan mengevaluasi pencapaian target bisnis mereka dengan menggunakan metrik yang relevan.

4. Analisis Prediktif dan Keprediktifan

BI memungkinkan organisasi untuk menerapkan analisis prediktif, memperkirakan tren masa depan berdasarkan data historis.
Prediksi ini dapat membantu dalam perencanaan strategis dan mengidentifikasi peluang atau risiko yang mungkin muncul.

5. Pemahaman Pelanggan

BI dapat membantu dalam menganalisis perilaku pelanggan, preferensi, dan kebutuhan.
Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan mempersonalisasi pengalaman pelanggan.

6. Keamanan dan Kepatuhan

BI dapat digunakan untuk memantau dan mengidentifikasi ancaman keamanan data.
Organisasi dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan dengan menggunakan analisis BI untuk melacak dan melaporkan kepatuhan.

7. Integrasi Data dan Visualisasi

BI memfasilitasi integrasi data dari berbagai sumber, membantu mengatasi tantangan big data.
Visualisasi data yang efektif membuat informasi kompleks mudah dimengerti dan digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan.

Dengan demikian, BI tidak hanya memberikan gambaran tentang apa yang telah terjadi, tetapi juga memungkinkan organisasi untuk memahami mengapa hal itu terjadi dan membantu merencanakan untuk masa depan. Dalam era digital yang penuh dengan data, kecerdasan bisnis menjadi kritis untuk kesuksesan dan keberlanjutan bisnis.