OSINT ( Open Source Intelligence )
Open Source Intelligence, merupakan sebuah metode pengumpulan data secara legal, yang dimana pengumpulan dan analisis informasi ini berasal dari sumber yang tersedia untuk umum. Sumber informasi yang bisa didapatkan melalui metode ini mencakup media sosial, situs web, dan publikasi lainnya.
Dengan metode ini kita bisa memanfaatkan logika dan cara kita mengolah data mentah, yang tentunya melalui tahap filterisasi data.
Penjelasan OSINT
Pada umumnya OSINT mendapatkan data berdasarkan keterbukaan berinternet. Yang tentunya semua orang bebas mengakses.Kenapa bisa terjadinya penyebaran informasi secara terbuka?
Penggunanya lah yang membuat data tersebut sampai ke berbagai penelusuran. Kecerobohan serta keaktifan seseorang dalam bermedia sosial tanpa sadar memberikan beberapa informasi pribadi.
Seperti hobi misalnya?, Dalam sebuah gambar. Selalu memperlihatkan ketertarikan orang tersebut dengan sesuatu hal. Ada yang suka bola, tentu pemilik akun sering posting fotonya bermain futsal. Atau ada yang suka bernyanyi, banyak yang membuat coveran lagu, itu adalah sedikit gambarannya.
Masih belum paham? Mari kita lebih jauh lagi.
Ketika orang mengucapkan selamat ulang tahun ke dirinya melalui media sosial.
Secara tidak langsung kalian memberikan informasi tanggal dan bulan lahir,
Bagaimana dengan tahun kelahirannya?
Tentu saja mudah, pemilik akun akan menyampaikan bahwa ulang tahunnya sekarang adalah yang ke 19 tahun
Secara tidak langsung memberikan tahun kelahirannya.
2024 tahun sekarang – 19 tahun. Maka tahun kelahirannya 2005.
OSINT memerlukan nalar dan pola pikir, dan banyak yang tidak mengetahui osint itu tergolong ancaman jika disalahgunakan.
Osint + Social engineering, akan membawa rasa cemas kepada pengguna media sosial, terlebih mereka hanya orang biasa yang tidak mengerti cara bermain internet.
Mereka pengguna media sosial biasa akan kaget. Orang yang tidak dikenal bisa mengetahui hal kecil dari identitas nya.
Manfaat OSINT
OSINT juga sangat bermanfaat dalam penanganan kasus di indonesia, sebagaimana indonesia dikenal dengan negara open source. Kenapa julukannya Negara Open Source? Itu dikarenakan informasi nya yang selalu terbuka di berbagai platform media sosial. Tidak menutup kemungkinan data pribadi juga bisa tersebar bahkan seseorang bisa tanpa sadar telah memberikan informasi pribadinya melalui media sosial dan situs web.
Beberapa manfaat metode OSINT :
- Meningkatkan kesadaran akan ancaman yang ada melalui sumber terbuka
- Membantu kita mengambil keputusan yang baik dalam keamanan siber
- Memungkinkan siapa saja memverifikasi informasi yang tersebar di internet
- Tidak mudah termakan hoax berupa konten yang beredar di masyarakat
- Melatih keterampilan analisis dan pemahaman tentang pengolahan data
Dengan meningkatkan kesadaran kita sebagai pengguna internet yang selalu aktif menelusuri informasi, bisa mencegah kita dari hal yang tidak diinginkan seperti penipuan, manipulasi, dan sebagai korban penyalahgunaan media sosial.
Membantu kita mengambil keputusan dalam keamanan siber, berpikir sebelum melakukan suatu tindakan dan mencegah terjadi suatu hal yang tidak di inginkan.
Kita juga dapat menganalisis bagaimana informasi yang kita terima lebih valid dan tidak mudah termakan hoax, kesalahan seseorang ketika hanya menerima dari satu sumber data tanpa mencari tahu validasi dari konten atau berita yang diterima terlebih dahulu yang dimana akan menyebabkan kesalahan komunikasi diantara beberapa pihak.
Sumber OSINT
Data yang diambil berasal dari penelusuran situs web, atau dengan kata kunci yang ditujukan untuk analisis. Semuanya bisa kita dapatkan melalui internet. Dan tentunya tanpa melanggar undang-undang hak cipta ataupun privasi.
Kemudian bisa dengan memanfaatkan tools OSINT yang beredar luas di internet, ada yang bisa diakses secara gratis dan berbayar sesuai dengan kebutuhan kita.
Etika dan Hukum
Berbicara etika dan hukum dalam penggunaannya terutama dalam konteks perlindungan dan privasi data, setiap informasi valid bersifat pribadi yang sudah dikumpulkan tidak boleh di publikasi secara umum ( Doxing ) sangat dilarang. Karena melanggar kode etik hak privasi pengguna.
Cara Penggunaannya
- Menggunakan Pencarian Sederhana
Pencarian seperti nama, akun, nomor telepon, universitas, dan lainnya bisa dicari di browser dengan menggunakan kata kunci. contoh seperti nama menggunakan nama lengkap seseorang, akun seperti nama lengkapnya di pencarian facebook, nomor telepon di internet, dan universitas seperti pemanfaatan laman pencarian nama mahasiswa.Untuk mempermudah kita dalam pencarian spesifik, kita bisa memanfaatkan google dorking. Google dorking disebut sebagai metode pencarian spesifik yang kemungkinan mencari data yang kemungkinan tersembunyi di internet, untuk menemukan kerentanan data.
- Filtrasi Data Mentah
Data yang dikumpulkan seperti cara di atas tidak bisa kita terima secara mentah, kita perlu mencocok kan data valid yang ada dari sumber terbuka tersebut. Setelah kita pilah kumpulkan kembali untuk mencari data yang benar benar dapat diterima secara fakta dan jika terbukti, kita sudah mendapatkan informasi seutuhnya tentang pencarian yang kita lakukan.
Analisa Dalam Dunia Intelijen
Dalam dunia Cyber dan dunia intelijen fungsi OSINT juga diperlukan untuk mengumpulkan data dan diproses sebagaimana hak dan kepentingannya. Selain OSINT tentu ada beberapa hal yang dibutuhkan seperti HUMINT ( Human Intelligence ), GEOINT ( Geospatial Intelligence ), dan SIGINT ( Signal Intelligence ).
- Human Intelligence
Human intelligence atau bahasa indonesianya penganalisaan manusia, bisa dimanfaatkan dalam dunia cyber dan intelijen, metode ini ditujukan langsung kepada seseorang, bisa sebagai interaksi di antara keduanya. Dengan melibatkan manusia seperti komunikasi melalui chat pribadi dan pembicaraan langsung.Metode ini sering disebut sebagai Social Engineering, atau disebut sebagai rekayasa sosial. Hal ini dikenal umum sebagai bentuk manipulasi psikologi. Seberapa bahanya ini jika oknum kejahatan memanfaatkan ini?, sebagai contoh ada seseorang yang mempengaruhi pikiran kamu dengan tujuan jelek seperti penipuan, kepentingan pribadi, dan bentuk phising ( Pencurian Informasi ).Selalu perhatikan, agar kita terhindar dari hal yang berbahaya terutama kerentanan data kita. Penipuan bisa terjadi karena kelemahan psikis kita, sebagai contoh :Social engineering ( Soceng ) digunakan sebagaimana untuk memanipulasi korban, dengan percakapan, untuk meyakinkan dan memimpin pembicaraan secara sepihak. Penipuan yang terjadi, Itu adalah hal yang sama, mereka memutar mutarkan pola pikir agar terjebak olehnya. Keraguan pasti terjadi, Kenapa tidak stop pada saat hampir terkena tipuan mereka?
Jelas jawabannya, karena ( RASA PENASARAN ) bisa disebut sebagai pemicu dopamin, tingkat rasa penasaran akan tinggi ketika ia mengharapkan sesuatu. Terlebih hal yang di iming sangat kita harapkan.
Membuat kita memaksa diri untuk bergerak melakukan transaksi. Tentu, Social engineering sangat berbahaya Jika paham dasar pemikiran salah seorang siapa saja bisa menggunakan teknik ini. - Geospatial Intelligence
Merupakan metode identifikasi lokasi, berdasarkan foto lokasi, mencari clue sekitar dari foto tersebut. metode ini juga sering dipakai untuk mengidentifikasi terakhir seseorang berkunjung dimana, yang kemungkinan bisa saja berada di lingkungan tempat tinggal.
Kita bisa memanfaatkan Yandex Images sebagai pencarian identifikasi picture, dan masih banyak cara lainnya untuk mengidentifikasi. Seperti clue dari foto, ada penanda apa saja. Semisal ada papan jalan atau bangunan sekitar. - Signal Intelligence
Dalam penggunaan intelijen, hal ini digunakan untuk pencarian menggunakan sinyal radio, seperti BTS Tower melalui Ponsel bahkan ada alat pendukung kinerja agar lebih powerfull. Hal ini bersifat tertutup, dikarenakan masyarakat atau sipil tidak memiliki hak akses untuk menggunakan metode ini.
Kesimpulan
OSINT sangat mudah dipahami dan memerlukan logika dalam menganalisa, data terbukti kuat tergantung dari penggunaan kita. Tetap jaga keamanan data kita agar tidak terjadi hal yang diinginkan, penipuan serta tindak kejahatan atau cyber crime bisa saja terjadi kepada kita. Untuk itu kita perlu sadar dan peduli dengan keamanan diri dan keamanan negara.
Hindari tindakan illegal dalam pengumpulan data seperti mengacak database dan membongkar data diri sensitif berdasarkan data pribadi. Etika dan Hukum berlaku di indonesia sebagaimana dibentuknya UU ITE dan UU PDP.